Gimana kabarnya
sobat blogger ??hehe :D postingan kali ini gue mau cerita sama kalian semua,
lebih tepatnya semua yang gue tau tentang ziarah. Yupz, apa sobat blogger
pernah ziarah? misalnya kemakam saudara atau makam waliyullah? gue yakin
walalupun sekali mesti udah pernah dong !!.
Oh ya, sebelumnya
apa sobat blogger tau arti ziarah itu apa? kalo menurut gue ziarah itu semacam
kegiatan ritual keagamaan untuk mendoakan leluhur-leluhur yang telah pergi
mendahului kita. Tapi itu menurut gue lho ?? kalo pengen arti yang sebenarnya
nyari aja di mbah geogle. hehehe piece :-)
· Setelah bicara tentang pengertian, sekarang
gue mau crita tujuan berziarah. Setiap bulan pasti keluarga gue pergi ziarah
bersama ke makam-makam waliyullah. Kalo ibu gue ziarahnya setiap hari malah,
tapi cuma ke makam-makam keluarga koq,xoxoxo. Tujuan
orang-orang berziarah termasuk gue yaitu hanya untuk mengharapkan limpahan
barokah (istilah barokah artinya berkembang dan bertambahnya kebaikan dan
kehormatan) yang diyakini mengalir dari do’a para waliyullah tersebut dan
berharap bisa mengalir di dalam diri kita. Bahkan sekarang ziarah udah jadi
budaya tingkat tinggi lho, ziarah udah jadi tradisi rutin tiap tahun. Entah
oleh para pejabat negara, santri-santri atau orang biasa.
·
Hukum Ziarah
Sekarang
ini banyak orang-orang pada galau mempertanyakan “Bagaimana si hukum berziarah
kubur itu?”. Hukum berziarah kubur itu boleh
(mubah), bahkan dianjurkan dalam agama, baik laki-laki maupun perempuan,
terutama buat mereka yang memang gemar berziarah kubur, seperti masyarakat Jawa
dan kaum nahdiyyin. Gue nggak asal ngomong lho sobat , dibawah ini Hadis nya:
“ Dari Buraidah ia berkata:
Rasulullah SAW bersabda, Saya pernah melarang kamu berziarah kubur. Tapi
sekarang, Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka
sekarang berziarahlah ! Karena perbuatan itu dapat mengingatkan kamu pada
akhirat HR Turmudzy”
Nah, sekarang sobat udah tau
kan hukum ziarah itu gimana? Jadi mari kita berlomba-lomba untuk berziarah ke
makam-makam, terutama makam keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar