RSS

"Makam Kyai Walik"

*     Makam Kyai Walik
Makam Kyai Walik tepatnya berada di belakang masjid Al-Manshur, Kauman, Wonosobo. Sobat, mbah Kyai Walik merupakan salah satu kyai pendiri Wonosobo lho, gue sedikit cerita nggak papa ya ? Tahun 1600-an Kota Wonosobo masih berbentuk hutan. Kemudian, datanglah  3 priyayi, yaitu Kyai Walik, Kyai Karim dan Kyai Kaladete. Kyai walik membuka tanah yang sekarang jadi kotanya Wonosobo, Kyai Karim membuka tanah Kalibeber dan terakhir Kyai Kaladete yang membuka tanah Dieng. Namun pertanyaannya, dimana makam Kyai Karim sama Kyai Kaladete ??? kalo sobat tau, jangan lupa share ya?.
Eh ya, gue belum cerita pengalaman gue waktu ziarah di makam Kyai Walik nih, gue cerita sekarang aja ya? Kalo nggak salah waktu itu malem 10 Syuro, gue sama keluarga menyempatkan diri ziarah ke makam Kyai Walik, kita dari rumah berangkat sekitar pukul 10.30 an terus sampai di sana pukul 11 malem. Sampe sana kita semua langsung ngambil air wudhu dilanjutin tahlilan. Nggak tau kenapa, habis wudhu  gue ngrasa ngantuk banget, dari rumah juga udah ngantuk koq. Hehehe J  Saking nggak tahan ngantuknya gue duduk sambil nunduk-nundukin kepala terus. Sobat pasti tahulah gimana rasanya kalo ngantuk? 
Rasa di ambang-ambang tidur sama bangun gue dikagetin sama suara langkahan kaki keras banget di tepat di belakang gue, tersentak gue langsung melek terus ngliat ke belakang, eh ternyata nggak ada apa-apa. Padahal jelas banget sampe lantainya aja ikut getar, beberapa detik setelah hentakan kaki tercium bau harum dibarengi suasana nyaman banget. Habis kejadian itu semua rasa kantuk gue ilang.
Selesai tahlilan, sekitar pukul 12 kurang, kita langsung ziarah menuju ke makam Sunan Bayat II. Di mobil gue cerita sama keluarga gue soal kejadian tadi, ternyata yang bisa ngrasain bukan cuma gue tapi ibu juga.

2 komentar:

mh najiib mengatakan...

hehe.... ceritanya lucu.....
kenapa kok dinamakan kiyai walik.... mungkin bisa dijelaskan...

Alisa Latifatul Munawaroh mengatakan...

haha, terima kasih sebelumnya. Itu sebenarnya ceritanya belum selesai, tetapi sudah saya edit lagi.
Maaf, sampai saat ini, saya juga kurang tahu kenapa namanya Kyai Walik.

Posting Komentar